Minggu, 25 Agustus 2019
![]() | |
Debian GNU/Linux 8.2 dengan GNOME dan beberapa aplikasi perangkat lunak gratis
| |
Perusahaan / pengembang | Debian Project (Software in the Public Interest) |
---|---|
Keluarga | Unix-like |
Status terkini | Current |
Model sumber | Open source |
Rilis perdana | September 1993; 25 tahun lalu |
Ketersediaan bahasa | 73 bahasa |
Metode pemutakhiran | APT (beberapa front-ends tersedia) |
Pengelola paket | dpkg |
Dukungan platform | ARM, IA-32, IA-64, MIPS, PowerPC, PPC64le, x86-64, z/Architecture[1] |
Jenis kernel | Monolithic: * Linux * kFreeBSD (in development) Micro: * GNU Hurd (in development)[2] |
Ruang pengguna | GNU |
Antarmuka bawaan | GNOME |
Lisensi | DFSG-compliant (free software licenses) |
Situs web resmi | www |
~Latar Belakang
Pada
saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai
system operasi di komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system
operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain.
Tetapi
bagaimanakah dengan system operasi linux ?
Linux
memang berkembang dengan cepat dan seringkali menciptakan inovasi – inovasi
baru dalam bidang teknologi. Dimulai dengan multilanguage, Knoppix yang
mempopulerkan Live CD dengan autodetection dan autoconfigure, dunia
virtualisasi, proyek “Fedora Spin” dari Fedora yang memungkinkan pengguna
mendapatkan Fedora versi sendiri, SELinux, Ubuntu Shipping, dan lainlain. Ada
juga berita tentang PS3 yang terinstalasi Linux di dalamnya, EZX Linux yang
digunakan Motorola V6,
IBM,
Yahoo, dan Oracle yang menggunakan Linux dalam servernya, serta terus
bertambahnya jumlah distro Linux di situs distrowatch (www.distrowatch.com).
~Maksud & Tujuan
Maksud
dari penulisan tugas ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai sytem
operasi linux khusus’a linux debian,disaping itu juga untuk menambah wawasan
yang lebih luas mengenai bagaimana memodifikasi linux debian.
Adapun tujuan penulisan ini juga
untuk memenuhi tugas Sistem Operasi pada jurusan Teknik Informatika Semester 3.
~Linux
Linux
adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang
dapat berjalan di berbagai. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar
POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu
kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem
operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program,
termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang
mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk
perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung
komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat
turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Satu
hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux
ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih
utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux
tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam
pengembangannya.
Kebebasan
ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device
tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau
menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang
nyata dan berkualitas komersial.
Karena
Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket
ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan
mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
~Sejarah Linux
Linux
pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan
Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi
resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU
Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat
ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux
sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).
Linux
mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena
Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat
pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
~Distribusi Linux
Terdapat
banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh
individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program
sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang
memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Contoh
distribusi distro Linux atau bisa di lihat melalui distrowatch.com :
Ubuntu
dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu,
GoBuntu, Gnewsense,
ubuntuCE.Debian.Fedora.Backtrack.OpenSuse.Mandriva.Slackware.PCLinuxOS.Knoppix.
Xandros.Sabayon.CentOS.ClearOS.Gentoo
Linux.dan masih banyak distro yang lain-lain.
~Apa Itu Debian?
Debian
adalah sebuah sistem operasi bebas, keluaran dari Linux yang dikembangkan
secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung dalam proyek
Debian. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,
sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux. Debian GNU/Linux adalah basis
distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Backtrack, MEPIS,
Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Debian
juga terkenal dengan sistem manajemen paketnya(khususnya apt), dengan kebijakan
yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya, hal ini memudahkan kita
untuk meng-upgrade atau meng-install paket.
~Kelebihan & Kekurangan Linux Debian
a. Kelebihan
1.
Kemudahan dalam pengaturan admin.
Yang
dimaksudkan admin di sini adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu
orang-orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer
servis.
2.
Kemudahan dalam pengaturan user.
Pada
awalny, OS Linux dikenal sebagai OS Server, bukan OS Dekstop. Seiring dengan
perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak OS Linux yang lebih
meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja, kestabilan dan
kenyamanannya.
3.
Arsitektur Independen
Umumnya,
OS jalan pada satu arsitektur saja. Contohnya OS Mac-O berjalan pada prosesor
Motorola(Mac PC) saja. Sedangkan OS Redhat yang pada awalnya mendukung beberapa
jenis processor, sekarang OS Redhat mendukung processor Intel saja. Debian
sejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai release terbaru
Debian dapat berjalan 11 arsitektur processor.
4.
Kernel Independen
Kenel
ibaratnya sebagai nyawa dari sebuah OS. Karena di dalamnya berisi library yang
akan menerjemahkan instruksi dari software aplikasi agar dapat dimengerti oleh
hardware. Pada awalnya OS hanya dapat mendukung satu jenis kernel saja. Missal
OS Redhat Linux mendukung kenel Linux. Sedangkan pada OS Free BSD mendukung
kernel BSD. Namun Debian bisa mendukung beberapa jenis kernel.
5.
Free Software
Free
disini bermaksud kebebasan untuk melakukan modifikasi secara keseluruhan sebuah
OS. Karena kita memiliki akses sepenuhnya terhadap “source code” nya dan hanya
diijinkan untuk merubah konfigurasinya saja.
b. Kekurangan
Terlepas
dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi
debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
-
Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai,
biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
-
Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar
benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
-
Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
-
Perlu repositori besar (40-60 GB )
-
Perioda rilis yang konservatif
-Instalasi Linux Debian Menggunakan Virtual Machine
Kali
ini saya akan menginstal operasi sistem linux debian pada virtual
machine(VMWare).Ada dua cara untuk melakukan instalasi Debian ini,cara yang
pertama yaitu dengan mode CLI dan GUI(dengan tampilan User Interface).Dan kali
ini saya mencoba untul menginstal Debian dengan mode GUI.Pada prinsipnya
langkah-langkah instalasi linux debian pada virtual machine sama dengan ketika
menginstal di PC asli.Berikut langkah-langkahnya:
1.Disini
saya mengguanakan Virtual Machine 12 Pro(tentunya yang gratisan).Oke jalankan
Virtual Machinenya
Pilih
File-New,kemudian akan muncul jendela Wizard yang akan memudahkan kita untuk
langkah-langkah konfigurasi selanjutnya.Kemudian Pilih Next